RUPAT UTARA- Setelah dilakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang akibat cuaca ekstrem. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kecamatan Rupat Utara Pusdatin dan Rescue melakukan upaya pencarian dan pertolongan dengan penyisiran bersama - sama unsur Tim Gabungan Pencarian lainya Selasa 08/11/2022.

Dan berhasil ditemukan korban tenggelam dengan jenis kelamin perempuan. Korban  tenggelam ada 2 orang terdiri dari pasangan suami-istri (Pasutri) yang melaut  bersama 1 orang anak. Suami bernama Stevanus Hendrawan ( belum ditemukan ), dan Istri bernama Suri ( sudah ditemukan ) merupakan warga desa Titi Akar kecamatan Rupat Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo mengatakan," Setelah dilakukan penyisiran bersama tim gabungan pada pukul 15.05 Wib. Rabu (09/11) ditemukan  korban perempuan bernama Suri disekitar perairan Rupat Utara dan tim sampai sore hari masih menyisir perairan tersebut menggunakan speed boat dan kapal motor untuk mencari suami korban ," kata Hadi Prasetyo, Rabu  sore (09/11). Lanjut Hadi, karena hari sudah gelap menjelang malam pencarian di hentikan," Tim gabungan sepakat menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pencarian korban tenggelam esok pagi,"ujar Hadi Prasetyo.

Unsur personil tim gabungan terdiri dari  BPBD Rupat Utara, Pusdatin dan Rescue, Polsek Rupat Utara, Polair Rupat Utara, TNI AL/ Babhinsa, KPLP, Basarnas Pekanbaru Kedudukan Dumai, Damkar Rupat  Pemdes Titi Akar dan masyarakat. Armada pencarian menggunakan 5 unit speed boat dan 3 kapal motor. Berawal pada selasa malam sekitar Pukul 20:30 Wib,(08/11) Pasutri  bersama 1 orang anak pergi  melaut ketika mau kembali ke darat mendekati pelabuhan pajak desa Tanjung Medang Suri (istri) tergelincir terjatuh dari perahunya. " Stefanus reflek ingin membantu sang istri akhirnya keduanya tidak tertolong terbawah arus deras dan  cuaca hujan dan juga arus kuat," papar Hadi Prasetyo.#Pusdalops/PusdatinPB #Humasbpbd