Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bengkalis Menjadi Narasumber Pada Kegiatan In House Training yang dilaksanakan RSUD Kab. Bengkalis

BENGKALIS-Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis didaulat  menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan In House Training Penanggulangan Bencana Dilingkungan Rumah Sakit Umum Bengkalis di lantai dua Gedung perkantoran RSUD Kabupaten Bengkalis Pada Selasa,( 8/11/2022).

Acara dilaksanakan selama dua hari dimulai Selasa 8 November hingga 9 November melibatkan peserta yang berasal dari tenaga pegawai di lingkungan RSUD Bengkalis sebanyak 210 peserta. Acara dihadiri Direktur RSUD dr.Azhar Efendi, Wadir Pelayanan Rita Puspita, SKM.MP, Wadir Administrasi dan keuangan,  Heri Pratikno SKM.MPH, Kasubag Adm dan kepegawaian Muhammad Idrus,SE.MM. Sementara dari BPBD Bengkalis Hadir sebagai narasumber  Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan H.Kusnan, S.Sos, Kabid Kedaruratan H.Suratman SP, Pusdatin BPBD Bengkalis, Marwan Iryadi SE.Sy. dan Iffian. Serta tim Rescue.

Dalam paparannya Kabid Pencegahan dan Kedaruratan, H Suratman menjelaskan teknik langkah-langkah evakuasi dalam rangka penanganan jika terjadi bencana. "Langkah-langkah yang mesti dilakukan jika ada bencana adalah yang pertama Bersikap tenang, jika berada dalam gedung jika gedung tinggi berlindung dibawah meja atau tempat menahan diri dari reruntuhan, saat berada dijalan raya kurangi kecepatan atau berhenti, saat di keramaian hindari dari keramaian atau berdesak-desakan, " Kata Suratman.

Lebih Lanjut Kabid Pencegahan dan Kedaruratan menjelaskan secara praktek yang langsung diperagakan oleh bagian resque tentang cara-cara melakukan teknik evakuasi. "Jenis evakuasi terdiri dari teknik evakuasi satu penolong, evakuasi dua penolong, dan tiga penolong, masing-masing akan di peragakan oleh teman-teman dari tim resque BPBD Bengkalis," ujarnya. Selanjutnya, tampak tim resque menerangkan langkah dan mekanisme ketika terjadi bencana selanjutnya dilaksanakan peraktek bagaimana mengevakuasi korban jika terjadi bencana. Terlihat juga masing-masing  anggota tim resque BPBD Bengkalis memperagakan berbagai teknik evakuasi korban ketika terjadi gempa diantaranya teknik evakuasi satu orang, teknik evakuasi dua orang hingga tiga orang.

Dalam pelaksanaan peraktek tersebut turut juga di peragakan oleh peserta pelatihan sehingga diharapkan peserta langsung mengerti cara mengevakuasi korban jika terjadi bencana. Sementara itu Direktur RSUD melalui Wadir Administrasi dan Keuangan Heri Pertikno mengatakan setelah dibentuknya Komite Keselamatan dan Keamanan Pekerja RSUD Bengkalis diharapkan dengan dengan pelatihan tersebut seluruh pegawai di lingkungan RSUD Bengkalis memiliki kesiapan seandainya terjadi bencana. " Di RSUD Bengkalis sudah dibentuk Komite Keselamatan dan Keamanan Kerja dimana salah satu tugas pokok dari fungsi komite tersebut bagaimana menyiapkan seluruh tenaga yang ada di RSUD untuk memiliki kesiap Siagaan kepedulian dan keterampilan penanggulangan yang ada di rumah sakit," Kata Heri Pratikno.

Ia juga mengatakan, walaupun sebenarnya kita tidak pernah mengharapkan bencana apapun tapi kita sebagai OPD yang memberikan pelayanan pada masyarakat tentu harus siap siaga tiap saat kalau terjadi bencana apakah bencana gempa atau kebakaran selain diri sendiri kita juga harus siap untuk menyelamatkan pasien atau keluarga pasien pengunjung atau peralatan medis, jelasnya. Ia menambahkan, dengan kerjasama dengan BPBD Kabupaten Bengkalis diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup untuk betul siap jika ada bencana apapun bentuknya di Rumah Sakit Umum Daerah ini, tutupnya.

#Pusdatin-PB #Pusdalops #Humas


Angka Kejadian COVID-19 di Kabupaten Bengkalis
Update Terakhir: Kamis, WIB
Tercatat di Dinas Kesehatan

ODP PDP POSITIF

Sumber : corona.bengkaliskab.go.id [Lihat Selengkapnya]

Tulis Komentar