KURANG ATAU MINIMNYA SUMBER AIR YANG MENYEBABKAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN SULIT DIPADAMKAN

TELUK LATAK SEMAKIN MELUAS

Teks foto: KONDISI KARHUTLA DI DESA TELUK LATAK SAAT INI

Teluk Latak, 02 Maret 2021

Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Desa Teluk Latak tepanya di Dusun Simpang Baru Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis dengan titik koordinatnya L 1.565303 E 102°039590, memasuki babak baru yang yaitu kurangnya sumber air di lokasi kebakaran tersebut sehingga memberikan dampak yang sangat merugikan bagi Tim Satgas Karhutla Bengkalis untuk melakukan pemadaman api secara maksimal ditambah lagi dengan cuaca yang sangat panas /cerah dan disertai dengan hembusan anging yang rata-rata kencang dan berubah-ubah arah mata anginya, tentu ini juga menyebabkan juga terhadap luas terbakarnya lahan dan hutan nantinya.  

Berdasarkan laporan terkini yang sampai di Pusat Data Informasi BPBD Kabupaten Bengkalis yang disampaikan langsung oleh petugas Pusdatin BPBD Kecamatan Bengkalis Saudara Iffian Bahwa “memasuki hari ke 2 tanggal 02 Maret 2021 tim masih melakukan pemadaman menggunakan suplay air dari tangki flexibel tank 5000 L yang di ambil dari kanal simpang baru Desa teluk Latak, sedangkan alat berat Kobelco milik PT. Meskom Sejati masih terus melakukan penggalian embung untuk mencari sumber air, sampai saat ini penggalian sudah 6 buah embung kedalaman 4 Meter dan semua tidak memiliki air yang cukup untuk melakukan pemadaman. Sampai laporan ini di naikkan pemadaman terus di lakukan.

Embung/Tank Flaxibel milik BPBD

Lanjut Iffian menyampaikan di laporanya setelah melakukan koordanasi dengan pihak Desa dan Tim Satgas yang tergabung diperkirakan lahan dan Hutan yang terbakar mencapai sekitar 15 Ha dan ini merupakan yang terbesar jumlah lahan yang terbakar di Kecamatan Bengkalis untuk Tahun 2021 sampai diawal Bulan Maret 2021 ini.

Jumlah Personil dan peralatan/ sapras  yang di dalam Satgas Karhutla di desa Teluk latak kali ini diantaranya : Pusdatin Kecamatan Bengkalis (2 orang), Rescue BPBD bengkalis (12 orang), Damkar Kec. Bengkalis (10 org), Polri (10 orang), TNI (7 orang), Camat Bengkalis dan Sekcam, Pol PP (6 orang), Kepala Desa Teluk Latak dan Staf, MPA Desa (10 orang), Masyarakat (20 Orang). PERALATAN/SAPRAS : BPBD Mesin Mini Streker 1 unit,  Selang 1,5 5 Roll, Nouzle 1 unit, Tangki bawang 2000 L 2 buah, Flexibel tank 5000 1 unit, Pesawat  Drone untuk memantau 1 Unit milik BPBD.

Sedangkan dari DAMKAR - Mini Streker 1 Unit milik Damkar, - Selang 10 Roll Milik Damkar,- Nouzle 1 Buah. Dari TNI Mini Streker 1 Unit, Selang 1,5 10 Roll, Nouzle 1 Buah, dari MPA Mesin Robin 2 Unit, Selang 10 Roll, Nouzle 1 Buah, dari POL PP Mesin Apung  1unit, Selang 6 Roll, Nouzle 1, dan dari PT.Meskom Sejati  Alat Berat (Kobelco).

alat berat untuk membuat sekat dan embung air milik PT. Meskom

 Upaya yang saat ini di lakukan oleh Tim gabungan melakukan koordinasi pemadaman dan pembuatan embung oleh pihak PT.Meskom Sejati, terdiri dari TNI, POLRI, BPBD, DAMKAR, MPA Desa Teluk Latak. #BPBDBKS


Angka Kejadian COVID-19 di Kabupaten Bengkalis
Update Terakhir: Kamis, WIB
Tercatat di Dinas Kesehatan

ODP PDP POSITIF

Sumber : corona.bengkaliskab.go.id [Lihat Selengkapnya]

Tulis Komentar