Bengkalis – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis melalui Manager Pusdalops-PB (Erzansyah) menjadi narasumber pada kegiatan Pelatihan Tanggap Bencana yang diselenggarakan UPT Puskesmas Selatbaru, Kecamatan Bantan pada Sabtu, 29 November 2025.

Kegiatan ini diikuti lebih kurang 30 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan dan unsur pendukung layanan darurat. Materi disampaikan secara interaktif melalui pemaparan konsep, diskusi kelompok, serta pre test dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman para peserta terhadap materi yang telah diberikan.

Dalam sambutannya, Kepala UPT Puskesmas Selatbaru Kecamatan Bantan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting guna memperkuat kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam menghadapi situasi darurat.

“Nakes berada di garis terdepan dalam memberikan pelayanan saat bencana terjadi. Kami berharap pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan respons cepat petugas kesehatan terhadap keadaan darurat di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis (Salman Alfarisi, ST) memberikan apresiasi atas upaya peningkatan kapasitas SDM kesehatan di tingkat Puskesmas. Menurutnya, pelibatan tenaga kesehatan dalam penanggulangan bencana telah menjadi mandat dalam Peraturan Kepala BNPB mengenai sistem komando penanganan kedaruratan dan penyiapan sumber daya manusia kebencanaan di fasilitas kesehatan.

“Tenaga kesehatan memegang peran vital dalam tahapan penanggulangan bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian. Hal ini sejalan dengan regulasi nasional yang menuntut kesiapan Puskesmas dalam mendukung keselamatan masyarakat,” tegasnya.

BPBD Bengkalis berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan koordinasi lintas sektor serta memperkuat kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Bengkalis, khususnya di wilayah Kecamatan Bantan.

#HumasPusdalops-PB