Bengkalis – Dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis menggelar Webinar Penanggulangan Bencana dengan tema “Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Berbasis Masyarakat” secara daring, pada Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah, termasuk unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, Manggala Agni, organisasi masyarakat, akademisi, serta relawan kebencanaan. 

Webinar tersebut bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pengendalian Karhutla melalui pendekatan kolaboratif dan pemanfaatan teknologi digital. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis (Drs. Sufandi, MP) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergi antar-elemen masyarakat dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama menjelang musim kemarau.

“Pengendalian Karhutla tidak bisa hanya mengandalkan instansi tertentu. Diperlukan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi untuk deteksi dini serta penyebaran informasi yang cepat,” ujarnya.

Pelaksanaan webinar ini sejalan dengan Peraturan Kepala BNPB (Perka BNPB) Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana, yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kebencanaan. 

Melalui pemanfaatan platform daring, kegiatan edukatif seperti webinar ini dapat menjangkau lebih banyak peserta lintas daerah secara efisien. Selama kegiatan berlangsung, para narasumber membahas berbagai strategi pengendalian Karhutla berbasis masyarakat, termasuk penguatan kapasitas kelompok masyarakat peduli api (MPA), peningkatan literasi digital dalam mitigasi bencana, serta kolaborasi antarinstansi dalam pemantauan hotspot melalui sistem informasi berbasis teknologi.

BPBD Kabupaten Bengkalis berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat jejaring dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengendalian Karhutla yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

#HUMASPusdalops-PB