BATUPANJANG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksan BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris langsung terjun ke lapangan. Ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Senin, 25 Februari 2019.
Dalam kesempatannya, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, mantan Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis ini mengatakan, pemerintah tidak terkecuali Pemkab Bengkalis tak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.
"Seperti yang terjadi di Kelurahan Terkul ini. Dampaknya akan dirasakan semua masyarakat dan merugikan kita semua. Mulai dari kesehatan, perekonomian, dan aktivitas masyarakat lainnya," kata Tajul.
Tajul juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan upaya mencegah kebakaran lahan.
"Membakar lahan akan ditindak tegas. Pelakunya bisa dikenakan sanksi berupa penjara dan denda," katanya.
Dia berharap seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
DI bagian lain, atas nama Pemkab Bengkalis, Tajul mengucapkan terima kasih atas dukungan moril dan materil yang diberikan berbagai pihak untuk mengatasi Karhutla di Kecamatan Rupat tersebut.
Bagikan 3.000 Masker
Sebelum turun tangan langsung ikut memadamkan titik api, Tajul bersama pegawai BPBD dan petugas lainnya membagikan 3.000 masker untuk warga Kecamatan Rupat.
Pembagian masker tersebut untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kecamatan tersebut.
“Sebanyak 2.000 Masker dari Dinas Kesehatan dan 1.000 lagi dari BPBD Kabupaten Bengkalis,” jelas Tajul melalui sambungan telepon sekitar pukul 08.35 WIB tadi. #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Pemerintah Kab. Bengkalis Melalui BPBD Kab. Bengkalis Ucapkan Berlangsungkawa Kepada Keluarga Korban Tenggelam di Rupat Utara
Pertandingan Volly Putra Instansi BPBD Bengkalis