SIAKKECIL - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bengkalis di kecamatan Siak kecil yang terdampak di 3 desa. Sebagian warga mengungsi di pusatkan di desa Muara Dua yang berlangsung hampir satu bulan. Anak-anak yang jadi korban banjir, terpaksa harus hidup di tenda-tenda pengungsian.  

Kondisi tersebut, tentunya menjadi persoalan sendiri bagi anak-anak korban banjir untuk mengikuti sekolah daring. Mengingat, banyaknya keterbatasan fasilitas di pengungsian. Dalam segala keterbatasan, anak-anak korban banjir di tiga desa, tetap bersemangat untuk belajar secara daring dari tempat pengungsian.

Kementerian sosial RI menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sekolah dan nutrisi. Hadi Prasetyo ST kepala pelaksana Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis membenarkan adanya bantuan untuk kebutuhan anak di pengungsian berupa peralatan sekolah dan nutrisi. "Bantuan dari Kemensos RI diberikan untuk 10 anak usia sekolah yang berada di pengungsian desa Muara Dua yang penyaluran bantuan tersebut dibantu oleh tim satgas BPBD dan lainnya yang disaksikan oleh perangkat Desa Muara Dua, Bhabinkamtibmas dan warga yang mengungsi yang diberikan oleh perwakilan Kemensos Riau dan Tagana," ujar Hadi Prasetyo ST, Sabtu (03/12/22).

Petugas Pusdatin PB Kec. Siak Kecil (Rian Fauzi&Novryadi) juga turut membantu mengkoordinasikan terkait pendataan dalam penyaluran tersebut ke pihak Kemensos RI.

Diharapkan anak anak di pengungsian bisa tetap mengikuti pembelajaran dari sekolah walaupun masih hidup di tenda tenda dan pemerintah baik dari pusat sampai daerah tetap memperhatikan kebutuhan warga sampai kebutuhan anak untuk sekolah. #Pusdalops-PusdatinPB #Humasbpbd