SIAK KECIL-Rabu (30/11) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis menurunkan Tim untuk melakukan kajian kerugian dan kerusakan akibat banjir di desa Muara Dua, Bandar Jaya, dan Sei. Nibung. Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis menjelaskan, Tim Kajian Cepat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana tersebut mempunyai tugas melakukan kajian cepat untuk menilai kerugian dan kerusakan yang terjadi akibat banjir pada tiga desa di Kecamatan Siak Kecil. "Kerugian akibat banjir ini terjadi pada sektor ekonomi sub sektor perkebunan . 

Perkebunan terutama sawit mengalami kerugian yang cukup besar. Karena hasil penjualan dibagi dua dengan pemanen," terang Jhon Agustian. Bencana banjir ini mengakibat kan  ekonomi masyarakat menurun secara darstis. Dari pantauan Tim, di sepanjang jalan poros Muara Dua, warung dan bengkel sepeda motor tidak bisa beroperasi seperti biasanya. "Dampak nya sangat besar. 

Jalan poros Muara Dua ini merupakan akses menuju Desa Bandar Jaya di genangi air dengan kedalaman yang bervariasi sehingga masyarakat terpaksa menutup usaha mereka", Sambung Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekomstruksi Bencana BPBD Bengkalis.   Di sisi lain, banjir yang menimpa tiga desa di Kecamatan Siak Kecil tersebut juga menyebabkan kerusakan pada badan jalan poros maupun jalan lingkungan di tiga desa tersebut. "BPBD kab. Bengkalis telah mengumpulkan data sekunder dan primer yang di dapatkan oleh petugas Pusdatin Kec. Siak Kecil kita dilapangan(Rian Fauzi & Novryadi).

Petugas Pusdatin dan Rescue kita sampai hari ini masih terus melakukan upaya Koordinasi ke pihak-pihak terkait untuk melakukan pendataan dan evakuasi tentunya.

Debit air sungai dan intensitas hujan yang tidak menentu menyebabkan beberapa Dusun masih tergenang", lanjut Jhon Agustian. Dalam melakukan penilaian kerugian dan kerusakan yang disebabkan banjir, Tim BPBD didampingi oleh Kepala Desa Muara Dua, aparatur desa Bandar Jaya, dan petugas Pos Satgas Tanggap Darurat Bencana Banjir di Desa Muara Dua.

Disela-sela pengkajian penilaian kerugian dan kerusakan yang disebabkan banjir, Kepala Desa Muara Dua Eko, berharap kepada masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menangani banjir tersebut. "Alhamdulillah sampai saat ini, masyarakat di tiga desa yang terdampak banjir, khusus nya Desa Muara Dua sangat peduli dalam memberikan dan membantu petugas menangani banjir. 

Mudah-mudahan rekomendasi kajian cepat penilaian kerugian dan kerusakan yang disebabkan banjir ini dapat segera direalisasikan", harap Eko. Dari pantauan lapangan petugas Posko siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut. "Hasil kajian cepat penilaian kerugian dan kerusakan tersebut akan kita sampaikan kepada Bupati Bengkalis untuk dijadikan pertimbangan dalam melakukan Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana nanti", Kepala Pelaksana  BPBD Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST. - #Pusdalops-PusdatinPb #Humasbpbd