BENGKALIS - Cuaca ekstrem atau intensitas hujan tinggi telah menyebabkan terjadi pergeseran tanah atau longsor di Desa Simpang Ayam dusun 3 RT. 02 / RW 05 kecamatan Bengkalis yang telah terjadi beberapa hari lalu dan pergeseran tanah atau longsor masih terus terjadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau bersama BPBD kabupaten Bengkalis dan Satgas Gabungan, PUPR dan Pemerintah setempat melakukan kaji cepat dilapangan.

Kepala pelaksana Kalaksa BPBD Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, SE, MH mengatakan," Tim yang turun ke Desa Simpang Ayam melakukan kaji cepat dilapangan yang turun langsung dari Provinsi Riau BPBD menganalisa penyebab dan dampak yang diakibatkan pergeseran tanah tersebut ," ujar Kabid Kedaruratan, Rabu.(14/12/22).

Dampak pergeseran tanah mengakibatkan 200 Meter jalan amblas jalan desa dan tidak bisa di lewati oleh masyarakat, dan 1 Ha perkebunan kelapa sawit, perkebunan nenas masyarakat hampir 8 Ha juga ikut amblas disebabkan pergeseran tanah. " Kondisi ini harus cepat diupayakan agar tidak terjadi terus menerus pergeseran tanah dan akibatnya lahan perkebunan masyarakat dan jalan terjadi amblas upaya pemerintah baik daerah dan pusat melalui APBN kita akan kaji bersama gubernur Riau Syamsuar ," kata M. Edy Afrizal, SE, MH.

Kerugian dampak pergeseran tanah atau longsor terutama atas kepemilikan usaha perkebunan kelapa sawit dan nanas lagi dikaji tim gabungan yang ada di Bengkalis. Kondisi terakhir untuk gerakan tanah di desa Simpang ayam dusun 3 RT. 02 RW 05 kecamatan Bengkalis masih akan terus berlanjut dan bertambah sesuai kondisi cuaca di lokasi kejadian. Tim kaji cepat Abdul Razak (Ketua), Ramadhan (Anggota) dan Hasan Nurdin(Anggota) dan  3 orang dari BPBD Provinsi Riau.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri beserta masyarakat lainnya masih standby di Pos jaga yang telah disediakan oleh Pemerintah Desa Setempat. Petugas Pusdatin PB Kec. Bengkalis (Ifiian&Risa Novita) terus melakukan Pendataan sementara yang berkoordinasi dengan Pihak terkait. #Pusdalops-PusdatinPB #Humasbpbd