Pemadaman Dilakukan Oleh BPBD Provinsi Riau, BPBD Kabupaten Bengkalis, Manggala Agni, TNI, POLRI, SATPOL PP, DAMKAR, MPB/MPA Desa, dan Pemerintahan Desa

BPBD Provinsi Riau, BPBD Kabupaten Bengkalis, Manggala Agni, TNI, POLRI, SATPOL PP, DAMKAR, MPB/MPA Desa, dan Pemerintahan Desa

Telah terjadi kebakaran lahan jenis semak belukar sekitar sore pukul 15.30 wib pada hari Kamis 9 Desember 2021, asal api saat ini tidak diketahui penyebabnya, dan pada saat ini petugas masih melakukan pemadaman dibeberapa titik yang masih terdapat kepala api yang masih sempat melebar dikarenakan cuaca panas dan angin lumayan kencang dan dilanjutkan dengan pendinginan di titik titik yang masih berasap, dan pelaksanaan pemadaman kemungkinan masih akan disambung besok dengan melihat kondisi apakah akan turun hujan dilokasi karhutla dalam beberapa jam ke depan, agar titik api dapat padam total

Dan  petugas masih melakukan pemadaman dibeberapa titik yang masih menimbulkan kepala api yang kemungkinan masih dapat melebar dikarenakan cuaca panas dan angin lumayan kencang dan dilanjutkan dengan pendinginan di titik titik yang masih berasap, sulitnya sumber air di lokasi membuat proses pemadaman agak sedikit terhambat, dan masih banyak terdapat kepala api yang berpotensi membuat kebakaran kembali meluas dan solusi agar sumber air mudah didapatkan, untuk saat ini dengan cara mentransfer air dari sumber parit ditepi jalan ke embung embung yang ada di tengah lahan agar proses pemadaman mudah dan jarak ke kepala api semakin dekat dan mudah ditempuh
Dan proses pemadaman hari ini dibantu oleh Hely Water Bombing yang datang Dari PT. Arara Abadi (SinarMas Forestry) sekitar -+ pukul 11.00 wib tiba dilokasi karhutla hasil dari koordinasi yang sehat antara pihak pemerintah dan pihak swasta dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, agar proses pemadaman karhutla dapat cepat diselesaikan, sekitar -+ 25 kali bom air ditembakkan melalui bolkow ke lahan karhutla tersebut
Dan kemungkinan besok akan dibantu oleh alat berat excavator merek caterphilar ( CAT ) PC 130 untuk percepatan proses pemadaman dalam fungsi pembuatan sekat bakar agar api tidak meluas dan melebar, dan pembuatan embung agar sumber air mudah didapatkan oleh tim pemadaman di dalam lokasi atau di tengah lahan karhutla untuk memadamkan kepala kepala api