BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI)kepada 4.107 penerima Selasa, 7 Juli 2020.
Bertempat di ruang rapat posko covid-19 di jalan Ahmad Yani kantor BPBD Bengkalis, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis H. Bustami HY, Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Asisten, Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis Heri Indra Putra, Kalaksa BPBD Bengakalis Tajul Muddaris dan Kepala Bapenda Hendra Saputra menyerahkan secara simbolis BLT Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Selain itu penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI) turut dihadiri Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Bengkalis Maryansyah Oemar, Pinsi Pelayanan Bank Riau Kepri Reski dan sejumlah perwakilan penerima BLT Bahududin, Hendra Saputra, Mashuri dan Abdul Rahman.
BLT tersebut diperuntukan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien meninggal dunia dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Bengkalis tahun 2020.
Berdasarkan SK Bupati Bengkalis nomor 264/KPTS/VI/2020 tanggal 23 Juni 2020 4.107 Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhak menerima sebanyak Rp 600.000 dengan rincian 3 kali Rp. 200.000,- di salurkan secara sekaligus.
Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberikan kepada 4.107 orang di sejumlah Kecamatan Kabupaten Bengkalis selain Talang Muandau.
“Penerimanya ini dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis, sementara Talang Muandau tidak termasuk karena tidak adanya Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI),”kata Bustami.
Jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang Dalam Pemantauan (ODP)Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kecamatan Bengkalis sebanyak 1.585 orang, Bantan 1.926, Bukit Batu 40, Siak Kecil 24, Bandar Laksamana 52, Rupat 323, Rupat Utara 93, Mandau 11, Bathin Solapan 2 dan Pinggir 1,” kata Bustami.
Disinggung mengenai keterlambatan pencairan BLT tersebut, Plh Bupati Bengkalis mengatakan petugas membutuhkan waktu dan ketelitian dalam mengumpulkan data.
“Terjadi keterlambatan, mohon dimaklumi karena kita mengumpulkan data yang tidak serentak dari waktu yang lama dan diakhir verifikasinya ada juga yang tidak lengkap,” kata Bustami.
Namun Bustami mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Bengkalis berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima,” harapnya.
Sementara Kalaksa BPBD Tajul Muddaris menggungkapkan proses penyeluran masih dilakukan di Bank Riau Kepri hingga sore ini.
“Yang terealisasi 3.628 orang karena memvalidasi dan mengecek nomor rekening, sisanya 479 akan diusahakan sore ini untuk diselesaikan,”terang Tajul.