Senin, 09 Desember 2019 | 12:32:10 WIB | Dibaca : 1940 Kali
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KEC. RUPAT
DI PENGHUJUNG TAHUN 2019 KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN SEMAKIN MELUAS DI KEC. RUPAT
Editor : KHAIRUL ANWAR, SE. Sy. - Reporter : SUTRIMO - Fotografer : RAFI KURIAWAN
Teks foto: TRC BPBD Kec. Rupat berserta Tim Gabungan dari Polisi , TNI , Damkar Kec. Rupat , PT. SRL dan MPA dan Masyarakat melakukan Penangganan Kebakaran Lahan Perkebunan Sawit di Kec. Rupat
Bengkalis, Kebakaran Hutan dan Lahan terjadi di penghujung akhir tahun 2019 di kecamatan Rupat tepatnya di lokasi Jl. suka maju RT 08 RW 04 dusun 2 tanjung tengah Desa sri tanjung Kec. Rupat dengan titik kordinat : 1, 747085 N 101,704872 E. Melihat kondisi cuaca yang mulai memasuki cuaca ekstrim dan kencang nya kelajuan angin yang arahnya sering berubah-ubah mengakibatkan hari ini tanggal 09/12/2019 luas lahan yang terbakar memasuki hari ke 4 menjadi +/- 4 Ha yang mana sebelumnya pada saat pantauan hari pertama dari data petugas pusdatin kecamatan Rupat kejadian kebakaran lahan tersebut hanya +/- 2 Ha.
Melihat kondisi ini Pemerintah Bengkalis melalui OPD BPBD Bengkalis Menurunkan personil Rescue (TRC) Kec. Rupat untuk melaksanakan penindakan penangganan Karhutla di lokasi tersebut dengan bergabung tim yang lainnya antara lain Polisi , TNI , Damkar Kec. Rupat , PT. SRL dan MPA dan Masyarakat. Dengan kekuatan peralatan yang di pergunakan antara lain Mobil PT. SRL 1 Unit, Mobil Damkar Kec. Rupat 1 Unit, Mesin mini striker PT. SRL 2 unit, mesin max3 1 unit selang 25 Roll, Mesin mini striker damkar 2 unit selang 15 Roll, Mesin mini striker MPA 1 unit, selang 5 Roll, Mesin robin masyarakat 1 unit selang 50 meter dan Motor 15 unit untut transportasi ke lokasi kejadian karhutla. Kebakaran Hutan dan Lahan ini tergolong dalam status perkebunan Sawit yang mana status kepemilikannya dan penyebab terjadinya masih dalam proses penyilidikan oleh pihak yang berwajib.
Dari keterangan petugas Pusdatin BPBD Kec. Rupat sdr. Raffi Kuriniawan, pada saaat ini di laporkan Kebakaran semakin meluas disebabkan cuaca panas dan angin kencang, saat ini masih dalam upaya pemadaman, Jelasnya.#PusdatinBPBD