Selasa, 21 Maret 2023 | 0:51:52 WIB | Dibaca : 993 Kali

BPBD Kab Bengkalis bersama tim Satgas Gabungan karhutla lakukan pemadaman titik api di 4 kecamatan Kab. Bengkalis

Editor : MUHAMMAD AFDAL - Reporter : KHAIRUL ANWAR, SE. Sy. - Fotografer : MARWAN IRYADI
BPBD Kab Bengkalis bersama tim Satgas Gabungan karhutla lakukan pemadaman titik api di 4 kecamatan Kab. Bengkalis Teks foto:

BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten Bengkalis berdasarkan laporan PUSDALOPS-PB BPBD kabupaten Bengkalis sudah masuk ke Peringatan dini Hotspot ada 25 titik antara lain Desa Kembung Luar ( Jl. Akasia kecamatan Bantan), Pematang Pudu (Jl. Tegar kecamatan Mandau) dan Desa Tanjung Leban (Jl Pemuda Dusun Bakti RT 01/RW 01 kecamatan bandar laksamana) dan Desa Buluh Apo (RT 01/RW 01 dusun ponti kijay kecamatan Pinggir).

Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Bengkalis, Drs Sufandi mengatakan kebakaran lahan di desa kembung luar sudah memasuki hari ke-3. "Pemadaman masih dilakukan oleh Tim Gabungan Dari Berbagai pihak yang terlibat dalam proses pemadaman sampai di hari ke 3 ini, agar api bisa dikendalikan," kata Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis.Senin.(20/03/23).  

Lahan terbakar eks kebun bekas peninggalan PT. Riang Riau Lestari yang sudah diserahkan ke pemerintah dimana asal api tidak diketahui asalnya sampai saat ini, dan masih dalam penyidikan pihak kepolisian. Dan laporan tersebut di dapatkan oleh Pusdalops BPBD dari laporan masyarakat pukul 18.00 wib Jumat (17/03/23). 

Dan pada hari ini hari ke 3 petugas akan masih melakukan pemadaman semaksimal mungkin di beberapa titik untuk usaha pengendalian kebakaran. "Untuk hari ini pemadaman masih akan dibantu dengan alat berat excavator yang didatangkan oleh Pemerintah Kab. Bengkalis membuat sekat bakar dan juga proses pembuatan embung di beberapa titik agar proses pemadaman lebih mudah," kata Sufandi.

Wakil bupati Bengkalis Bagus Santosa mendatangi Ke lokasi untuk melakukan pendinginan langsung ke lokasi karhutla di 2 titik. Bagus Santosa memberikan semangat dan support kepada petugas yang tergabung untuk tetap solid dalam melaksanakan tugas ini yang dinilai sebagai ibadah, dan pendinginan masih akan dilanjutkan esok hari. 

Di tempat lain Kebakaran lahan juga terjadi di kecamatan Mandau kelurahan pematang pudu.Tim gabungan satgas Karhutla turut turun kelapangan.akses menuju TKP hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan untuk mencapai ke titik api tim harus menyebrangi kanal menggunakan perahu kecil.luas yang terbakar ± 2 H.dikarenakan hari sudah mulai gelap tim memutuskan untuk melanjutkan pemadaman esok hari.

Kebakaran lahan di kecamatan Bandar laksamana desa tanjung leban sudah memasuki hari kedua. "Tim pemadam terdiri dari TNI,POLRI,MPA,BPBD,MANGGALA AGNI, DAMKAR, RPK dan masyarakat telah melakukan pemadaman dan lakukan pendinginan," ujar Sufandi.

Berawal dari kebakaran Semak Belukar pada Siang hari 19 Maret 2023 Pukul 13.00 WIB tim pemadam langsung menuju TKP dan melakukan pemadaman, dikarenakan angin kencang dan masih banyak titik api maka pemadaman akan dilanjutkan esok harinya.

"Memasuki hari ke - 2 pemadaman dikarenakan jarak embung dengan titik api terlalu jauh maka tim pemadam kesulitan untuk mengepung titik api sehingga hanya bisa melakukan pemadaman 1/4 dari luas lahan terbakar, pemadaman akan dilanjutkan untuk besok hari." kata Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis. Lokasi kebakaran lahan di kecamatan Pinggir sudah memasuki hari ke 2 Desa Buluh Apo RT 01/RW 01 dusun ponti kijay pemilik lahan belum diketahui dan lahan mencapai 5 Ha.

Selanjutnya Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis Drs Sufandi mengatakan "Hari ke 2 kebakaran hutan dan lahan  di KM 12 desa buluh apo kec. Pinggir , dimana asal api tidak diketahui asalnya sampai saat ini, dan masih dalam penyidikan pihak kepolisian, untuk saat ini api sudah padam total dikarenakan hujan di lokasi kebakaran dengan intensitas deras sekitar pukul 15.10 wib," ujarnya.

Kalaksa BPBD Kab Bengkalis juga tak henti-hentinya mengajak pada kita semua, agar bisa menjaga lingkungan sekitar disaat pergantian musim panas dan rendannya curah hujan agar tidak melakukan aktivitas bakar- membakar guna menghidari terjadi Kebakaran lahan dan hutan,"tutupnya.