BENGKALIS – Guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tim Reaksi Cepat (TRC).
TRC yang berkekuatan 14 orang tersebut langsung dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kabupaten Rusmali.
Rusmali, Senin, 18 Februari 2019, mengatakan, hari ini merupakan hari keenam mereka bertugas memadamkan Karhutla di Kecamatan Rupat.
“Pemadaman hari ini di tempat kedua. Di Desa Sri Tanjung. Pemadaman Karhutla pertama di Desa Parit Kebumen. Sudah 6 hari kami dan teman-teman bertugas di Kecamatan Rupat,” jelas Rusmali melalui layanan WhatsApp (WA).
Pesan tersebut disampaikan Rusmali sekitar pukul 09.20 WIB, seraya menyertakan sejumlah foto-foto TRC BPBD tengah berjibaku memadamkan Karhutla di Rupat. Termasuk foto-foto mereka tengah rehat di lokasi pemadaman.
Ditambahkannya, dalam pemadaman Karhutla di kedua desa tersebut, mereka menggunakan 2 unit mesin mini streaker dan 2 unit mesin robin merek Honda GX 270.
“TRC yang diturunkan 14 orang dengan kekuatan 4 unit mesin, 39 roll selang 1 ½, selang 2 ½ 10 roll dan nozzle 8 buah.
Tim Sehat Wal’afiat
Iros, begitu Rusmali akrab disapa karibnya juga mengabarkan, seluruh kondisi TRC sehat wal’afiat.
“Alhamdulillah, kondisi kami baik-baik saja. Semua sehat wal’afiat dan tetap semangat untuk menunaikan tugas,” ujarnya.
Waspada Karhutla
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis agar waspada terhadap bencana Karlahut.
Harapan itu disampaikan Sekda Bustami ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Amril Mukminin upacara Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin, 18 februari 2019.
Dijelaskan Sekda H Bustami HY, jumlah hotspot mulai Januari-13 Februari 2019 berjumlah 56 titik.
Sedangkan lahan tebakar kurang lebih 223 Ha, terdiri dari Kecamatan Rupat Utara 1 ha (di Desa Titi Akar), Kecamatan Rupat 163 Ha (Desa Teluk Lecah, Kelurahan Batu Panjang dan Desa Sukarjo Mesim).
“Kemudian di Kecamatan Bantan 9 Ha (Desa Pambang Pesisir dan Desa Bantan Sari), Kecamatan Siak Kecil 17 ha (Desa Muara Dua dan Desa Lubuk Gaung), Kecamatan Talang Muandau 22 Ha di areal PT Arara Abadi dan Desa Koto Parit Beringin,” jelas Sekda H Bustami HY. #DISKOMINFOTIK